CILEGON, iNewsPandeglang.id - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian kembali meresmikan empat pintu perlintasan kereta api dan Pos Jaga di Kota Cilegon, Banten pada Rabu (10/1/2024). Pada peresmian ini, Pemerintah Kota Cilegon memasang 4 palang pintu di Luwung Sawo 1, Samangraya 2, dan Mekarsari 1.
"Hari ini adalah peresmian palang pintu kereta api di Kota Cilegon. Tahun 2021 dipasang 4, 2022 dipasang 4, 2023 dipasang 4, total 12 palang pintu kereta api oleh pemerintah Kota Cilegon," ucapnya di lokasi.
Perlintasan Kereta Api diresmikan Wali Kota Cilegon. Foto iNews/Iskandar Nasution
Bahkan, tahun 2024 ini akan dipasang 4 palang pintu lagi, sekaligus mendapatkan hadiah dari provinsi sebagai penghargaan atas kepedulian terhadap keselamatan. Menurutnya, kegiatan ini melibatkan pengujian langsung, pemantauan naik-turun palang pintu, dan pengecekan perlintasan yang dilakukan beberapa kali. Meskipun perlintasan tidak terlalu sering dilalui oleh Kereta Barang.
Helldy Agustian menyadari bahwa kereta barang melintas pada berbagai waktu, seperti subuh, pagi, dan malam, sehingga penting untuk memasang palang pintu kereta api. Di Merak, yang melintas kereta penumpang, direncanakan untuk dipasang 5 palang pintu lagi pada tahun ini.
Peresmian ini menunjukkan komitmen Wali Kota Helldy dalam meningkatkan perlindungan dan keselamatan bagi masyarakat dan pengguna jalan. Meskipun demikian, pesan untuk tetap waspada akan pentingnya kewaspadaan individu dalam menghadapi situasi transportasi tersebut.
"Tetapi demi prinsip keadilan dan keselamatan, palang pintu dianggap wajib dipasang.Keselamatan menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Cilegon ini juga menjelaskan, tahun 2023 sudah 4 perlintasan kereta api terealisasi. Setiap titik perlintasannya melibatkan biaya sebesar Rp550 juta, yang mencakup pos jaga dan pintu perlintasan. "Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan keselamatan di perlintasan kereta api di Kota Cilegon," tuturnya.
Sementara Faisal warga setempat mengaku sangat berbahaya jika tidak dipasang palang pintu kereta api. Palang pintu kereta api dalam menciptakan keamanan adalah hal yang positif. Penyelenggaraan palang pintu ini membantu mengurangi potensi risiko dan bahaya di perlintasan kereta api.
"Ya, sebenarnya memang berbahaya.Ada kereta lewat sering nyetop kendaraan. Korban belum ada. Sejak ada palang pintu ini aman, kita gak dibayar sukarela aja," ujar warga yang berprofesi sebagai ojek ini.
Editor : Iskandar Nasution