LEBAK, iNewsPandeglang.id - Keberadaan Menara Eiffel dari kayu di Pantai Kelapa Warna yang berada di Kecamatan Cihara, Lebak, Banten memang menciptakan daya tarik yang unik dan menarik bagi pengunjung. Idenya berasal dari pemuda yang ingin menambah daya tarik wisata Pantai Kelapa Warna dengan menciptakan spot foto ikonik.
Dibuat dari kayu jati pilihan yang kuat, Menara Eiffel tersebut berhasil menjadi ikon yang menarik perhatian pengunjung. Selain itu, upaya pengelola dalam memberikan imbauan kepada pengunjung untuk menjaga keselamatan dan keamanan turut mendukung pengalaman wisata yang positif.
So Anda tidak usah jauh-jauh berliburan ke Paris di Indonesia juga bisa melihat menara tersebut khususnya di Pantai Lebak Selatan ini. Meski terbuat dari kayu, namun tent fenomena yang unik dan menarik. Menara Eiffel dari kayu di Pantai Kelapa Warna menjadi ikon menarik yang memberikan daya tarik tambahan bagi pengunjung.
Vandenhar, salah satu pengelola di Pantai Kelapa Warna, mengungkapkan bahwa ide pembuatan Menara Eiffel dari kayu muncul dari beberapa orang pemuda dengan tujuan menarik wisatawan. Selain menawarkan keindahan pantai dan alam, pihaknya ingin menciptakan ikon atau spot foto yang unik sebagai daya tarik tambahan.
"Kita ingin mendapatkan spot foto atau icon yang menandakan Pantai Kelapa Warna , ini, oh, Pantai Kelapa Warna. Kemudian terbersit Menara Eiffel yang ada di Paris, Perancis. Nah, ini menjadi spot foto yang sangat menarik di Kelapa Warna," ucapnya saat ditemui di Pantai Kelapa Warna, Minggu (24/12/2023).
Dijelaskannya, idea pembuatan Menara Eiffel di Pantai Kelapa Warna berasal dari anak-anak muda yang sering berkumpul di sana. Dalam menentukan ikon, mereka mempertimbangkan berbagai pilihan, seperti Monas dan kincir angin dari Belanda. Menara Eiffel terpilih berdasarkan suara terbanyak, menciptakan spot foto yang unik di Pantai Kelapa Warna.
Menara Eiffel di Pantai Kelapa Warna dibuat dari kayu jati pilihan yang berasal dari Malingping. Kayu jati yang digunakan sudah tua dan memiliki kekuatan yang tinggi. Dengan melibatkan pengrajin kayu, pihanya berhasil menciptakan Menara Eiffel yang menjadi daya tarik unik di Pantai Kelapa Warna.
"Proses pembuatan Menara Eiffel dari kayu di Pantai Kelapa Warna memerlukan waktu sekitar 2 minggu atau 14 hari, melibatkan tenaga yang sudah terlatih," tuturnya.
Menurut Pangeran Lebay akrab disapa ini, pengunjung Pantai Kelapa Warna meningkat menjelang Nataru 2023. Dia juga mengaku selalu memberikan imbauan kepada para wisatawan di Pantai Kelapa Warna, termasuk menjaga keselamatan, menghindari berenang terlalu tengah, serta memperhatikan keamanan dan kebersihan.
"Walaupun disini airnya tenang, tapi untuk menjaga keamanan, maka kita selalu mengimbau. Baik keamanannya, kebersihannya, maupun hal-hal yang lainnya," katanya.
Sementara Fitri, salah seorang wisatawan asal luar daerah mengatakan bahwa
merasa aman dan menikmati keindahan Pantai Kelapa Warna, terutama dengan kehadiran Menara Eiffel dari kayu yang unik dan berharap pantai ini terus menjadi destinasi menarik bagi pengunjung. Selain itu, tiket yang murah juga Rp10 ribu/sepeda motor menurutnya sangat terjangkau.
"Pengunjung pantai ini cukup lumayan banyak. Pemandangannya lumayan asri juga terus juga untuk berenangnya di pinggir pantai menurut saya aman ya, soalnya pasti ada pengamannya juga terus Ini pengalaman saya ini cukup bagus," katanya.
Editor : Iskandar Nasution