Begitu pula lanjut Dini, dengan pemberian pupuk dan penanaman yang melibatkan semua warga sekolah dalam agenda Jumat Bersih. Gerakan penghijauan ini kata Dini, menjaga keindahan sekolah bisa dilakukan dengan cara membersihkan lingkungan, merawat dan menjaga sarana sekolah. Selain itu, gerakan ini juga untuk membentuk karakter siswa yang cinta terhadap lingkungan sekitar.
Dijelaskannya, semua Civitas SMAN tersebut juga diminta menanam tanaman, tanaman buah, sayur dan lainnya. "Gerakan ini mudah-mudahan menjadi motivasi agar semua orang dapat berkontribusi terhadap menjaga lingkungan, yang tentu saja setelah menanam tidak begitu saja selesai, gerakannya harus berlanjut untuk memeliharanya, menyiram, memberi pupuk, merawat, dan menjaganya dari berbagai gangguan dan hama," tuturnya.
Sebagai Lembaga pendididikan dengan luas lahan 2 hektare merupakan sekolah yang sangat berpotensi untuk tetap menjaga pelestarian lingkungan, seperti pada 26 November 2014 pernah sekolah SMAN 1 Cimarga menjadi tuan rumah dalam program gerakan menanam pohon, Gerakan Pemerintah Tanam 1 Miliar Pohon.
Namun sayangnya, hal itu juga masih mengalami kendala salah satunya yakni masih ada warga pemilik kambing yang memelihara dengan cara dilepas, sehingga berpotensi merusak tanaman di lingkungan sekolah. Hal ini karena SMAN 1 Cimarga memiliki lahan yang sangat luas, sehingga upaya pemagaran untuk bisa menutup semua area masih terkendala.
Pihak sekolah berharap usulannya kepada pihak berwenang terkait bantuan pemagaran permanen demi melanjutkan pemagaran yang sudah ada. "Maka sisanya kami berharap dapat dikabulkan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui program bantuan yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten," kata Dini penuh harap.
Untuk diketahui, setiap tanggal 21 November setiap tahunnya diperingati Hari Pohon se-dunia yang berawal digagas Julius Sterling Morton, seorang pencinta alam dari Amerika Serikat. Ketika itu, banyak pihak melakukan gerakan penanaman pohon, dunia menyebutnya sebagai Arbor Day yang diambil dari bahasa latin yang berarti pohon.
Editor : Iskandar Nasution