get app
inews
Aa Read Next : Gempa Sumur Banten Pagi Ini : Magnitudo 4.6 Terasa di Enam Lokasi, BMKG Beri Peringatan

Begini Fakta Pertempuran 1926 Ulama Banten di Jembatan Cisanggoma Labuan, Pemberontakan Komunis!

Jum'at, 29 September 2023 | 09:10 WIB
header img
Fakta Pertempuran 1926 Ulama Banten di Jembatan Cisanggoma Labuan, Pandeglang, Banten. Foto Istimewa

Tentang Pemberontak

Disebut pemberontak atau bukan, suatu kelompok tergantung dari perspektif subjek yang memandangnya. Jika dipandang dari sudut pemerintahan yang sah secara Yuridis kala  itu (Belanda), ya tentu saja mereka pantas disebut pemberontak.

"Sementara kalau dari sudut pandang kita, tentu saja mereka pejuang. Jadi, itu hanya soal sudut pandang, bukan soal fakta. Yang disebut fakta, Belanda adalah pemerintah yang sah, dan para kakek buyut kita adalah rakyat yang melawan pemerintah Belanda," kata  Nizma.

Tentang PKI

Sebutan pemberontakan PKI, tidak berlebihan apalagi dramatisasi. Pasalnya, memang anggota PKI waktu itu yang asal usulnya adalah orang-orang Syarikat Islam.

Namun menurut Ratu Nizma bahwa perlawanan 1926 itu tidak dimotori oleh PKI tapi oleh gerakan Laskar Mujahidin (sumber catatan sejarah TB Achmad Suchari Chatib/ Komandan Hizbullah/ veteran pejuang).

Sebagai informasi tambahan, pada 12 November hingga 14 November 1926, polisi kolonial mulai melakukan pembalasan. Pembersihan dilakukan hingga 18 November 1926. Dalam waktu singkat, para ulama dan jawara yang melakukan perlawanan berhasil dilumpuhkan.

Sebanyak 1.300 anggota PKI dan simpatisannya di Banten ditangkap, empat di antaranya dihukum mati.  Beberapa ulama ada juga yang dibuang ke Boven Digoel adalah H. Chatib, H. Asgari, H Emed, H.Mohammad Arif, H. Abdul Hamid (adik H. Chatib), H Soeeb, H. Abdul Hadi, H. Sentani, H. Akjar dan H. Artadjaja.

Itulah sekilas fakta Perang Cisanggoma 1926 di Caringin, Labuan. Semoga bermanfaat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut