get app
inews
Aa Read Next : Gegara Angin Ribut, Pohon Tumbang hantam 3 Mobil Parkir di Bonakarta Cilegon

Sulitnya Air Bersih, Emak-emak di Cilegon Rela Keluar Masuk Hutan Buru Sumber Air

Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:14 WIB
header img
Sulitnya Air Bersih, Emak-emak di Cilegon Rela Keluar Masuk Hutan Buru Sumber Air. Foto iNews/Iskandar Nasution

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Kekeringan di wilayah Kota Cilegon meluas. Kali ini  di Kampung Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten mengalami krisis air bersih.

Kemarau panjang yang terjadi akhir-akhir ini membuat ketersediaan air bersih warga berkurang. Sebagian warga perbukitan di Kota Cilegon, Banten terutama kaum emak-emak  harus keluar masuk hutan demi mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain jarak yang ditempuh cukup jauh ke lokasi sumber air, tak jarang warga juga harus menunggu antrean cukup lama demi mengisi jerigen untuk kebutuhan memasak maupun minum. Kondisi ini membuat Ibu-ibu di Cilegon antri berjam-jam untuk mendapatkan air bersih.

Puluhan jerigen maupun galon tempat penampungan air, tampak berjejer menunggu giliran untuk di isi air bersih di salah satu lokasi mata air. Para ibu rumah tangga harus rela antri menunggu giliran untuk mendapatkan air bersih dari lokasi ini.

Air di sumur kecil hasil pemanfaatan resapan tumbuhan hutan itu harus diambil secara perlahan agar tidak membuat airnya keruh. Selain itu, warga juga tidak bisa langsung mengisi jerigen atau galonnya secara penuh, melainkan harus menunggu sumurnya terisi kembali.

Krisis air bersih akibat kemarau panjang sudah dirasakan masyarakat yang tinggal di perbukitan ini sebulan terakhir. Sementara untuk kebutuhan mencuci ataupun mandi, warga harus mencari alternatif di sumur lain di dalam hutan yang jaraknya berkisar 500 meter sampai satu setengah kilometer dari tempat tinggal mereka.

Santeni, salah seorang warga Cipala mengatakan,  jika satu bulan tidak ada turun hujan, sudah dipastikan air sumur warga akan mengering. Apalagi saat ini cuaca panas saat ini membuat air sumur lebih cepat mengering.

"Sering pulang pergi ke area hutan dengan cara naik turun bukit saat malam hari hanya untuk mendapatkan air bersih," ujarnya Senin (21/8/2023).

Meskipun ada bantuan dari berbagai kalangan, namun hal itu  tidak berpengaruh terhadap kondisi ini. Sebab banyak wilayah penduduk di sekitar perbukitan yang mengalami kondisi serupa.

Sungguh ironis, Kota cilegon yang sebagian wilayahnya dihuni industri raksasa,  namun belum bisa mengentaskan krisis air bersih yang selalu menghantui warga sekitar. Persoalan air bersih akan menjadi persoalan disetiap tahun tanpa ada solusi dari pemerintah maupun dari pihak industri.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut