get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersambar Petir, Nelayan Asal Cikeusik Pandeglang Tewas di Laut Cianjur

Nelayan Kecil di Pandeglang Keluhkan Sulitnya Mendapatkan BBM Bersubsidi

Kamis, 27 Juli 2023 | 21:14 WIB
header img
Nelayan Kecil di Pandeglang Keluhkan Sulitnya Mendapatkan BBM Bersubsidi. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Nelayan kecil di Pandeglang, Banten mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi salah satunya solar untuk melaut. Seperti salah satunya nelayan di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten mereka mengaku kesulitan mendapat BBM lantaran di SPBU tidak diperbolehkan membawa jerigen.

Uning Royani salah seorang nelayan Lobster dan Rajungan di Labuan mengatakan, suka duka melaut ini selain kendala badai juga kesulitan mendapatkan solar karena di SPBU tidak diperkenankan membeli pakai jerigen.

"Saya nelayan kecil. Di POMnya (SPBU) enggak dikasih beli, ya enggak tahu, masa perahu harus dibawa ke pom katanya beli pakai kompan (jerigen)  enggak boleh. Saya sekali melaut 5 liter habisnya," ujarnya saat ditemui di pesisir tempat melaut Kamis (27/7/2023).
 
Uning Royani mengaku untuk tetap bisa melaut menghidupi keluarganya sebisa mungkin mencari BBM dan mendapatkan solar dari pengecer, bahkan jika tidak ada harus pergi jauh ke wilayah lain.

"Sebisa-bisanya nyari ke eceran, kadang kala ke Teluk, kan jauh itu biaya lagi ojeg itu," tuturnya.

Menurut dia, nelayan kecil seperti dirinya di wilayah tersebut banyak, jumlah perahu sekitar 60 hingga 70 unit, bahkan satu perahu ada tiga nelayan. 

" Sering tidak melaut  akibat gak ada solar kadang mana pas-pasan mencari ke sini enggak ada ke situ enggak ada ke pom gak dikasih," ucapnya.

Jika beruntung kata dia, sekali beroperasi mendapat omset Rp500 hingga Rp700 ribu, namun kadang pulang tangan kosong  hanya terbeli nasi bungkus.

Dia pun berharap kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan nelayan kecil seperti dirinya terkait susahnya mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi tersebut.

"Ya itu saja keinginan saya, jadi jangan sampai bercorok (tertukar), mungkin di pom itu kan enggak dikasih mungkin jadi bercorok perusahaan juga gitu belinya di pom. Jadi akhirnya yang nelayan kecil itu kena imbasnya gini kan kalau perusahaan kan ada ininya ada solar itunya," katanya.

"Intinya kita solar jangan dipersulit  untuk nelayan kecil jangankan ada sumbangan gitu dari pemerintah  misalnya jaring apa perhatiannya gitu ini,  untuk solar aja susah kita," katanya lagi.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut