JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Deretan destinasi wisata di Pulau Jawa yang rutin dijadikan tempat ritual saat malam 1 Suro menarik untuk dibahas untuk diketahui. Pada malam yang dikeramatkan itu di mana masyarakat lokal tersebut biasanya melakukan beberapa ritual yang sudah menjadi tradisi.
Tempat-tempat wisata ini merupakan destinasi wisata bersejarah yang menghadirkan banyak legenda dan mitos. Seperti salah satunya terdapat Legenda Nyi Roro Kidul.
Melansir iNews.id pada Sabtu, (15/7/2023) yang dihimpun dari berbagai sumber berikut ini deretan tempat wisata yang kerap dijadikan ritual pada malam 1 Suro.
Kali Tempur, Alas Ketonggo Srigati
Tradisi malam 1 Suro atau peringatan pada 1 Muharram biasa dilakukan di Kali Tempur yang berada di Alas Ketonggo Srigati. Tempat ini sarat akan nilai mistis. Meski begitu tak pernah sepi dikunjungi oleh masyarakat khususnya warga lokal yang akrab melakukan aktivitas kungkum atau berendam dalam Kali Tempur yang memiliki kedalaman satu meter tersebut. Dengan cara itu disebut-sebut mereka akan mendapatkan keberkahan.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Kemudian Keraton Surakarta Hadiningrat yang berada di Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Keraton ini juga dijadikan lokasi ritual saat malam 1 Suro tiba. Adapun ritual yang populer di tempat tersebut seperti salah satunya Kirab Kebo Bule. Dalam tradisi ini, masyarakat akan ikut mengarak kerbau dan berupaya menyentuh hewan ternak yang mereka yakini akan mendapatkan keberkahan usai menyentuhnya.
Gunung Kawi
Gunung Kawi merupakan gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, berada di sebelah barat daya di Kabupaten Malang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar Jawa Timur. Destinasi wisata ini sering dikaitkan dengan pesugihan, konon katanya dijadijan untuk mencari kesenangan duniawi.
Kendati demikian, Gunung Kawi juga menjadi salah satu spot utama untuk mengadakan ritual malam 1 Suro. Gunung Kawi memounyai dua tempat penting yang bernilai magis yaitu Pesarean Imam Soedjono dan Pesarean Kyai Zakaria. Dua tempat ini dianggap sebagai tempat keramat. Pada malam 1 Suro pesarean ini masyarakat sering mendatangi tempat iniuntuk memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT.
Editor : Iskandar Nasution