INDRAMAYU, iNewsPandeglang.id - Guna menggali lebih dalam soal kontroversi yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan pemimpinnya Panji Gumilang, Tim Investigasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengunjungi Mapolres Indramayu, Jumat (23/6/2023) pagi.
Tujuan MUI datang langsung untuk berdiskusi terkait Ponpes Al Zaytun dengan Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar di ruang Patria Tama Polres Indramayu.
Ketua Tim Investigasi MUI Pusat, Prof Drs H Firdaus Syam menyatakan bahwa ucapan Panji Gumilang menimbulkan reaksi yang sangat keras, terutama dari kalangan umat Islam.
"Karena itu kami MUI datang ke Polres Indramayu dalam rangka saling menggali informasi," ujar Firdaus, kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Menurutnya hal tersebut, Ponpes Al-Zaytun yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu itu dianggap menyebarkan ajaran yang sesat dan tidak sesuai dengan akidah agama Islam.
Firdaus Syam mengaku, MUI sudah memiliki data apa saja yang menjadi kontroversi di Al-Zaytun. Akan tetapi,untuk menentukan langkah lebih lanjut, MUI perlu penjelasan langsung dari Panji Gumilang.
"Hari ini Panji Gumilang menyanggupi panggilan dari MUI. Dia berjanji akan datang ke Gedung Sate, Bandung untuk mengklarifikasi siang hari nanti. Tapi kita harus konfirmasi, ditanyakan dahulu ke yang bersangkutan sehingga kita dapat membuat keputusan yang adil dan sesuai aturan-aturan agama dan konstitusi," katanya.
Firdaus Syam juga mengatakan jika MUI banyak mendapat fakta baru seputar Panji Gumilang dan Al-Zaytun.
Meski demikian, fakta tersebut belum dapat disampaikan kepada publik lantaran perlu adanya tabayyun terlebih dahulu dengan pihak yang bersangkutan. Dia menyebut, MUI tidak akan tinggal diam jika memang ada pelanggaran hukum.
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul Tim Investigasi MUI Pusat Temukan Fakta Baru soal Ponpes Al Zaytun
Editor : Iskandar Nasution