Begini Terobosan Baru Manajemen Pertempuran Kodam III/Siliwangi Gembleng Prajurit di Lembah Cibokor

Tiap inovasi Pangdam tersebut memiliki keunggulan masing – masing. Drone tembak mampu dioperasikan dengan sistem auto dan manual menuju suatu titik koordinat. Drone tembak tersebut disematkan Senapan M-16 A1 modifikasi dengan inframerah, tele siang dan malam, dapat menembakkan munisi hingga 100 butir serta terbang dengan jarak 7 Km.
Sementara Drone Handak atau yang biasa disebut Fix Wing merupakan drone modifikasi, yang mampu membawa bom hingga 10 Kg. Fix Wing dapat terbang hingga jarak 8 km di daerah pegunungan dan 10 km di darrah datar.
Sedangkan inovasi Transvender digunakan untuk mengirim data dari pos induk kepada prajurit melalui HT Milltrac dan sebaliknya. Sementara Transfounder untuk mengetahui lokasi dan mengirimkan perintah melalui teks yang dikirimkan dengan sinyal. Transvender mampu beroperasi pada jarak 2 Km sedangkan Transfounder mampu beroperasi pada jarak 20 kilometer.
Aplikasi Modernisasi Pertempuran Kodam III/Siliwangi tersebut diapresiasi langsung oleh Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman. Kasad bersama Staf dengan datang langsung ke lokasi latihan di desa Cibokor, Kec. Cibeber, Kab. Bandung pada Kamis (11/05/2023) kemarin.
Untuk diketahui, selain disaksikan Kasad, Aplikasi Modernisasi Pertempuran tersebut disaksikan juga oleh Dankodiklatad, Danpussenif, Danpuslatpur Kodiklatad, Dirlat Kodiklatad, Pabanopslat Sdirlat Kodiklatad, Pabandokjuk Sdirdok Kodiklatad, Wadan Puslatpur, Dirbinlat Kav, Dirbinlat Arh.
Editor : Iskandar Nasution