JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Baru-baru ini publik di dunia dihebohkan dengan adanya seorang pria di Belanda mempunyai lebih dari 500 anak dari banyak perempuan lantaran sering mendonorkan sperma. Ya, namanya Jonathan Jacob Meijer dia dituduh telah menipu banyak perempuan dan klinik kini digugat ke pengadilan.
"Seorang pria Jonathan Jacob Meijer dari Belanda telah menjadi ayah dari 550 lebih anak dengan menyumbangkan spermanya ke seluruh Eropa," tulis akun twitter @Mas1Banda terjemahan dari bahasa Inggris dikutip pada Senin, (3/4/2023).
" Masalah?, dia menipu klinik bahwa dia adalah ayah dari kurang dari 25 anak. Pria yang bekerja sambilan sebagai musisi ini dituntut oleh salah satu klinik & penerima," sambungnya.
Sementara itu, melansir iNews.id yang mengutip Mirror bahwa Jonathan Jacob Meijer (41) digugat ke pengadilan lantaran sudah menipu ratusan perempuan terkait jumlah anak yang dimilikinya.
Mark de Hek selaku Pengacara Yayasan Donorkid menyatakan bahwa Jonathan melanggar peraturan menjadi bapak yang seharusnya tidak lebih dari 25 anak. Di Belanda sendiri undang-undang pendonor telah diperbaharui yakni hanya dapat menyumbang sperma paling banyak kepada 12 perempuan.
Apalagi dari laporan menunjukan bahwa kesehatan mental anak-anak donor sperma bisa berpengaruh apabila mereka mengetahui mempunyai ratusan saudara tiri. Hal ni dikhawatirkan akan terjadi inses atau perkawinan sedarah karena ketidaktahuan mereka.
Akhirnya Yayasan Donorkid membawa kasus tersebut ke pengadilan agar Meijer menghentikan menyumbangkan spermanya lebih banyak. Mereka menginginkan agar Meijer stop mendonorkan sperma.
Diketahui, perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Belanda pertama kali memperingatkan donor sperma yang dilakukan Meijer pada 2017. Kala itu, dia telah menjadi ayah dari hampir 102 anak di Belanda usai menyumbangkan spermanya di 10 klinik.
Jonathan Jacob Meijer pun sudah masuk dalam daftar hitam. Meijer pun ditolak sejumlah klinik tempat mendonorkan sperma.
Meski demikian, hal itu tak menyurutkannya untuk menyumbangkan sperma ke luar negeri seperti Denmark dan Ukraina. Meijer menawarkan jasanya melalui situs web dan media sosial.
Eva, salah seorang perempuan yang melahirkan anak dengan sperma Meijer di tahun 2018 mengaku kecewa usai memikirkan konsekuensi tindakan terhadap anaknya.
"Kalau saya tahu dia telah menjadi ayah lebih dari 100 anak, saya tidak akan pernah memilihnya," kata Eva.
Meijer pun banyak didesak ibu untuk berhenti melakukan aksinya tersebut. Akan tetapi, tidak ada yang mampu mencegahnya.
"Pergi ke pengadilan adalah satu-satunya pilihan saya untuk melindungi anak saya." ungkap Eva.
Karena itu, Eva dan Yayasan Donorkind hendak menghentikan Meijer mendonorkan spermanya dan mencari tahu di klinik mana saja dia mendonorkannya. Mereka menuduh Meijer berbohong kepada ratusan perempuan soal jumlah anak yang dimiliki.
Eva mengatakan semua sperma milik Meijer yang masih tersimpan harus dimusnahkan, namun dikhususkan wanita yang sudah memiliki salah satu anaknya.
Artikel ini telah tayang di halaman iNews.id dengan judul Heboh Pria Ini Memiliki Lebih 500 Anak dari Banyak Perempuan Hasil Donor Sperma
Editor : Iskandar Nasution