LEBAK, iNewsPandeglang.id - Puluhan emak-emak di Lebak, Banten berunjuk rasa di depan Kantor Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur guna menuntut mundur sang kepala desa yang berperan dalam sebuah video syur. Warga khawatir anak-anak mereka menonton video tersebut dan mempraktekannya kepada lawan jenis hingga akhirnya warga resah.
Selain emak-emak warga kaum laki-laki pun turut meramaikan aksi tersebut. Tampak ratusan warga melakukan demo. Aksinya tersebut warga kecewa dengan Kepala Desa Cigoong Utara telah mencoreng nama baik Cigoong Utara dengan viralnya video syur kades. Dengan membawa pengeras suara dan berbagai poster. Mereka menuntut adanya pemeriksaan dan hukuman kepada sang kades tersebut.
Viktor Ferarri salah seorang warga mengaku kedatangan warga ke Kantor Desa menuntut agar Kepala Desa Cigoong Utara, Habibi untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya karena dinilai telah memberikan contoh yang tidak baik kepada warganya.
"Warga tidak mau dipimpin oleh kades ysng tidak mempunyai moral, seharusnya kades itu memberikan contoh yang baik bagi warganya, bukannya malah memberikan contoh yang tidak baik dengan mengumbar kemesraan yang diabadikan lewat video," katanya tegas.
Sementara itu, Deden selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Cigoong Utara justeru mengaku tidak mengetahui adanya video syur pimpinan mereka tersebut. Dirinya baru mengetahui dari para awak media yang bertanya kepadanya. Sementara menurutnya, pimpinan mereka yakni kepala desa selalu hadir ke kantor, namun pergi kembali karena banyak tugas.
Warga sudah geram dengan tindak-tanduk kepala desa hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi di desa mereka. Seluruh pihak dianggap tidak perduli dengan nadib anak-anak mereka. Sementara sang kepala desa juga tidak mau bertemu dengan warga dan belum bersedia mengundurkan diri dari jabatannya.
Warga juga berjanji jika aksi mereka ini tidak mendapat respon positif pihak terkait, mereka bersumpah akan melakukan aksi besar-besaran ke Kantor Bupati Lebak, Banten.
Editor : Iskandar Nasution