get app
inews
Aa Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Misteri Cairan Penyebab Tewasnya Kades Curuggoong Serang Terungkap, Ini Namanya

Senin, 13 Maret 2023 | 19:07 WIB
header img
Ilustrasi mayat.(Foto:Ist)

SERANG, iNewsPandeglang.idMisteri tewasnya Salamunasir, Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten yang diduga disuntikan cairan ke punggunggnya oleh terduga pelaku mantri Suhendi akhirnya terungkap.

Hal itu sebagaimana disampaikan dalam konference pers oleh Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra kepada awak media menyebut terduga pelaku hingga meregang nyawa pada Minggu, (12/3) kemarin diduga disuntik cairan bernama Sidiandryl Diphenhydramine di punggungnya. Korban mengalami sesak nafas kejang-kejang serta tak sadarkan diri.

"Dari hasil peneriksaan terhadap saksi, korban dihabisi dengan cara pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah di isi dengan obat cairan, Sidiandryl Dephenhydramine, kemudian disuntikan di punggung bagian kiri korban, tiba-tiba korban mengalami sesak nafas,"  katanya kepada wartawan di Mapolresta Serang Kota pada Senin, (13/3/2023).

Hujra menuturkan,  melihat situasi seperti itu korban dilakukan pertolongan pertama dibawa ke Puskesmas Padarincang, karena proses penanganannya perlu dirujuk, maka dibawa ke rumah sakit RSUD Banten. Namun nyawa korban tidak tertolong dinyatakan meninggal dunia.

"Kasatreskrim menugaskan anggota (kepolisian)  ke sana dan pada saat anggota sampai di RS, kebetulan terduga pelaku ada di RS sekaligus saat itu juga diamankan," ungkapnya.

Dari hasil penangkapan pelaku, petugas mengamankan barang bukt berupa satu botol obat cairan merk Sidiandryl Diphenhydramine, jarum suntik, tas warna hitam, kemudian satu unit motor, baju dan celana yang digunakan pelapor. 

Wakapolresta masih belum bisa menjelaskan motif yang memicu kasus dugaan pembunuhan ini, saat ini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polresta Serang Kota.

"Untuk motif, kami dari kepolisian belun bisa menyimpulkan motif sebenarnya, kan harus didukung alat bukti, biarkan Kasatreskrim dan anggota bekerja, setelah lengkap akan kami sampaikan," ucapnya.

Lebih lanjut dituturkan Hujra, untuk hasil autopsi memang sudah dilakukan, namun hasilnya perlu beberapa hari ke depan, karena ada sampel dari tubuh korban yang diambil untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.

"Untuk memastikan obat itu penyebab kematian korban nanti oleh ahlinya. Ketika obat itu di suntik, korban kejang-kejang. Secara spontan pelaku itu membantu membawa ke puskesmas, karena sekaligus kan dia mantri di padarincang," katanya.

Untuk diketahui, dikutip dari berbagai sumber, Sidiandryl Diphenhydramine obat cairan untuk injeksi. Adapun indikasinya untuk  penderita alergi juga bisa  untuk pengidap Parkinson.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut