SERANG, iNewsPandeglang.id - Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Kamis, (9/3/2023) periode pengamatan pukul 12.00 hingga 18.00 WIB terjadi erupsi.
Gunung yang berada di Selat Sunda ini mengeluarkan asap putih 100 hingga 200 meter dari puncak.
Menurut catatan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) melaporkan ada aktivitas vulkanik berupa abu berrwarna putih bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis yang keluar dari kawah dengan ketinggian 100 hingga 200 meter di atas puncak kawah.
"Gunung Anak Krakatau dan CCTV jelas, teramati asap kawah putih tipis-sedang tinggi lk 100-200 m tekanan lemah," tulis PVMBG dalam keterangan tertulis diterima.
Dengan kegempaan vulkanik dalam (Jumlah : 1, Amplitudo : 46 mm, S-P : 1.8 detik, Durasi : 13 detik) Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-20 mm (dominan 4 mm).
Pada periode pengamatan kondisi cuaca cerah berawan Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 28.7-29.1 °C dan kelembaban udara 48-67 persen dan keadaan ombak laut tenang.
Laporan disusun oleh Anggi Nuryo Saputro, A.Md., petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Editor : Iskandar Nasution