Selain itu, jika masyarakat ingin membawa barang-barang atau hasil alam, mereka masih menggunakan gerobak yang ditarik oleh tenaga hewan maupun manusia.
Karena itulah, kehadiran PO Rudi sangat membantu masyarakat Lebak pada masa itu. Tak hanya memudahkan dalam mobilitas warga, PO Rudi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Apalagi pada kenyataanya, ketika Banten masih menyatu dengan Jawa Barat, bus Rudi saat itu pada 1997 meluncurkan trayek Pandeglang-Bandung start dari Rangkasbitung, terlebih masyarakat di Banten kala itu baik PNS maupun pelajar kerap bolak balik mengurus segala sesuatu ke Bandung. Saat itulah bus ini bisa dikatakan populer.
PO Rudi dulu terkenal dengan bis kapsul dengan livery berwarna hitam yang melegenda. Baru pada tahun 2000an livery PO Rudi berubah menjadi warna kuning dengan gambar sekawanan kuda.
Tak hanya melayani angkutan penumpang dan angkutan barang untuk rute AKDP dan AKAP, PO Rudi juga melayani bus wisata. Kini, PO Rudi memiiki pul dan kantor pusat di Jl Jenderal Ahmad Yani, No 68, Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.
Itulah ulasan Siapa Pemilik PO Rudi, Sang legenda yang menjadi kebanggan warga Lebak.
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul Siapa Pemilik PO Bus Rudi? Jadi Kebanggaan Warga Lebak
Editor : Iskandar Nasution