Protes Jalan Rusak ke Pemkab Lebak, Puluhan Warga Geruduk Kantor Kecamatan Wanasalam

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Aksi demo puluhan warga Desa Katapang menggeruduk Kantor Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten melakukan protes atas jalan rusak di wilayahnya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Aksi tersebut dipicu lantaran sudah belasan tahun lamanya jalan tersebut rusak belum diperbaiki, Selasa (17/1/2023).

Sebagaimana disampaikan oleh Koordinator aksi unjuk rasa, Refi bahwa warga masyarakat di desanya banyak yang mengeluh  sejak belasan tahun yang lalu jalan rusak, namun  belum juga direalisasikan pemerintah.

Baca Juga

Jalan Rusak Parah, Ratusan Warga dan Mahasiswa di Cihara Demo Minta Segera Dibangun

"Atas keluhan warga masyarakat belasan tahun lamanya tak kunjung direalisasikan hanya dijawab dengan ucapan manis oleh pemerintah Kabupaten Lebak," ujarnya.

Menurut pendapat mereka Pemkab Lebak tidak memiliki kepedulian terhadap penderitaan rakyat karena membiarkan warganya tak bisa menikmati infrastruktur yang layak.

Seperti diketahui, jalan mereka keluhkan adalah jalan  poros kabupaten yang melintasi tiga kampung, yakni Kampung Katapang, Kampung Cengkok, dan Kampung Cianjur rusak parah dan menghambat aktivitas masyarakat.

Baca Juga

Warga Protes Jalan Rusak, Camat Wanasalam Sebut Jika Tak Terealisasi Akan Mundur!

Aksi ini dikawal ketat oleh  TNI/Polri serta Satpol PP.  Sejumlah perwakilan massa sempat masuk ke dalam dan bertemu Camat Wanasalam Dadan R Wardana untuk menyampaikan aspirasinya.

Sementara Camat Wanasalam Dadan Rusman Wardana membenarkan  aksi tersebut.

"Betul Om, demonya di Kecamatan, terkait jalan di Desa Katapang," katanya saat dihubungi.

Dadan mengaku akan meneruskan  aspirasi warganya tersebut kepada Bupati Lebak dan menurutnya jalan tersebut telah masuk dalam draft penganggaran  2023 ini.

Camat juga berharap warga masyarakat bisa bersabar sambil menunggu proses dari Pemkab Lebak sesuai prosedur yang berlaku.

Dadan juga menjelaskan bahwa jalan rusak yang masih tersisa sekitar 1,15 kilometer lagi itu   DPUPR bahwa sudah  siap dibangun tinggal menunggu lelang.

Editor : Iskandar Nasution