Harus Tahu dan Jangan Dianggap Sepele, Ini Beberapa Pantangan saat Mendaki Gunung Ciremai

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Pantangan saat Mendaki Gunung Ciremai akan dibahas dalam artikel kali ini, Anda harus tahu dan jangan dianggap sepele. Momen liburan tatkala ingin menghabiskan waktu luang  salah satunya adalah dengan mendaki gunung. Tentu itu juga bagi anda yang punya hobi mendaki dan suka berpetualang.

Mendaki gunung menjadi alternatif untuk mengisi waktu luang. Kendati demikian  untuk melakukannya dengan susah payah, namun  jika Anda bisa menaklukan pendakian tersebut pasti akan twrbayar kala sudah mencapai di atas puncak.

Baca Juga

5 Misteri Gunung Anak Krakatau yang Mengerikan, Dari Mulai Sering Erupsi Hingga..

Meski begitu ketika mendaki gunung  harus dipastikan juga bahwa telah tahu peraturan serta larangan apa saja yang tidak diperbolehkan selama pendakian agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan  baik itu berupa perilaku yang tidak boleh dilakukan sembarangan atau pantangan yang tidak boleh dilanggar.

Pada umumnya ada beberapa pantangan atau larangan diberlakukan demi menjaga lingkungan sekitar, tapi di beberapa tempat pun diberlakukan pantangan dengan alasan lain, yakni karena seringkali memiliki 'nilai sakral' yang diyakini oleh masyarakat setempat.

Lantas apa saja pantangan saat mendaki gunung seperti salah satunya di  Gunung Ciremai di Jawa Barat. Berikut pantangan saat mendkai Gunung Ciremai sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga

5 Mitos Suku Dayak, Ada yang Bahaya bagi Pria, Jangan Coba-coba!

Banyak bergurau

Ibarat rumah yang memiliki 'tuan'nya, mahluk halus yang diibaratkan sebagai tuan yang menghuni sekitar gunung pun pasti akan terganggu jika ada tamu yang terlalu sering bercanda dan mengganggu ketenangan. Apalagi ketika bercanda malah keceplosan mengeluarkan kata-kata tak sopan. Selama pendakian penting untuk tetap fokus dan menjaga konsentrasi.

Pernah dengar soal suara gamelan misterius di Gunung Ceremai? Ada yang berpendapat bahwa pendaki yang mendengar suara itu sedang mendapat teguran agar tidak terlalu banyak tertawa saat mendaki.

Editor : Iskandar Nasution