5 Fakta Sesar Lembang Berpotensi Terjadi Gempa Bumi Dahsyat

BANDUNG, iNewsPandeglang.id - Keberadaan Sesar Lembang yang masih aktif menjadi perhatian semua pihak. Kabarnya patahan ini berpotensi terjadi gempa bumi yang menimbulkan getaran yang dahsyat antara magnitudo 6 hingga 7.
Patahan atau Sesar yang sebagian besar ada di daerah utara Kabupaten Bandung Barat seperti di Lembang, Cisarua dan Parongpong. Wilayah yang dilintasi sesar ini sekitar 20 desa.
Lantas seperti apa faktanya? Berikut 5 Fakta Sesar Lembang Berpotensi Terjadi Gempa Bumi Dahsyat yang berhasil dirangkum di antaranya:
5. Kampung Muril Porak Poranda Tahun 2011
Warga Kampung Muril, Kecamatan Cisarua, KBB, pernah merasakan dampak terjadinya pergeseran dari Sesar Lembang. Kejadiannya terjadi pada 28 Agustus 2011 yang guncangan kala itu hanya magnitudo 3,3.
Meski demikian, pengaruh yang ditimbulkan cukup banyak, karena ada ratusan rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan. Berdasarkan peneliti LIPI, Sesar Lembang harus diwaspadai karena berada pada fase pelepasan energi dengan siklus terjadinya gempa antara 170 sampai 670 tahun.
4. Pemda KBB Pasang 15 Alat Deteksi
Pemda KBB mengantisipasi keberadaan Sesar Lembang dengan memasang sebanyak 15 alat pendeteksi gempa bumi. Mengingat wilayah KBB paling banyak yang dilalui oleh patahan ini.
Di antaranya dipasang di Kantor BPBD KBB, RSJ Cisarua, Indonesia Power, Kantor Kecamatan Padalarang, Kecamatan Lembang, Kecamatan Parongpong, Kantor Desa Sarinagen, Cikalongwetan dan Desa Cipada.
Selain itu juga ada alat Early Warning System (EWS) untuk pendeteksi bencana tanah longsor imbas dari adanya gempa bumi.
Editor : Iskandar Nasution