Seorang ODGJ Terserempet Kereta Api di Citeras Serang, Begini Kronologinya

SERANG, iNewsPandeglang.id – Seorang pria  yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tewas mengenaskan terserempet  Kereta Api di Kampung Citeras Mulyasari RT04 RW 01, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten. Peristiwa terjadi  pada Minggu (04/12/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Hal tersebut petugas kepolisian sektor (Polsek) Jawilan langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga

ODGJ Ngamuk hingga Resahkan Warga Digelandang Satpol PP Cilegon

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Jawilan Iptu Dirga Abriawan. "Benar, telah terjadi kecelakaan yang menimpa seorang pria yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terserempet kereta api," ujar Dirga saat dikonfirmasi.

Dirga menjelaskan informasi tersebut berawal dari adanya laporan warga, personel Polsek Jawilan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sesampainya di TKP korban sudah tersungkur di pinggiran rel kereta api dengan sigap Polsek Jawilan segera mengevakuasi korban ke rumah sakit," jelas Dirga.

Baca Juga

Heboh, ODGJ Bawa Kabur Truk Tronton di PLTU Labuan Pandeglang hingga Terguling

Menurut  Dirga, kronologis kecelakaan tersebut sesuai keterangan saksi, korban yang sendirian pada saat itu berjalan di pinggir rel kereta api, saat waktu yang bersamaan korban tidak mengetahui adanya kereta yang melintas dan korban langsung tersambar oleh kereta api, identitas korban sendiri belum diketahui, namun dugaan sementara serta keterangan saksi di lokasi korban diduga kuat adalah ODGJ.

Dirga juga menerangkan keadaan korban pascaterserempet kereta api mengakibatkan korban alami luka memar di bagian pelipis sebelah kanan, luka robek dibagian kepala sepanjang 5 centimeter dan patah tulang lengan kanan sebelah kiri.

Selanjutnya tindakan Polsek Jawilan di lokasi kejadian memasang Police Line, mencatat saksi-saksi, melakukan pemotretan di TKP serta berkordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Serang dan saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.

Editor : Iskandar Nasution