JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi dan dijadikan obat herbal. Tidak heran, manfaat daun kelor sangat beragam.
Manfaat daun kelor dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalamnnya. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain vitamin B6, vitamin B2, vitamin c, vitamin A, zat besi, dan magnesium.
Siapa sangka kalau tanaman lokal kelor bisa menjadi alternatif mengatasi masalah stunting. Bahkan, ada satu penelitian di Kabupaten Blora membuktikan bahwa konsumsi daun kelor mampu meninggikan badan bayi hingga 9 centimeter.
Dijelaskan Keloris Indonesia Ai Dudi Krisnadi, dalam 3 bulan konsumsi daun kelor, bayi-bayi di Kabupaten Blora terbebas dari stunting. Dengan catatan, daun kelornya benar-benar ditelan bayi
"Kalau anak stunting dan diberi sayur daun kelor, (tinggi badannya) bisa naik 5-9 centimeter. Itu ukurannya pasti, dengan catatan (sayur daun kelor) masuk ke dalam mulutnya anak," terang Dudi dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Senin (7/11/2022).
Dudi merekomendasikan cara pengolahan daun kelor yang terbukti mampu mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Blora. Adalah panaskan air dulu sampai mendidih, setelah itu matikan api.
Kemudian masukan daun kelor tanpa ranting, boleh ditambahkan gambas atau oyong. Diamkan sembari diaduk sampai daun layu. Selagi hangat, daun kelor siap diberikan ke anak-anak.
Daun kelor mengandung kalsium yang sangat tinggi, bahkan 4 kali lebih tinggi daripada susu. Selain itu, daun kelor juga tinggi vitamin C bahkan 7 kalo lipat daripada buah jeruk.
Tak hanya itu, daun kelor dikenal tingginya asam folat. Hal ini dapat membantu ibu hamil agar tidak terjadi anemia atau kekurangan darah saat mengandung yang akan berakibat lahirnya bayi stunting baru.
Editor : Iskandar Nasution