CILEGON, iNewsPandeglang.id - Polres Kota Cilegon berhasil mengamankan 17 orang remaja yang menjadi anggota geng motor. Mereka para pelaku digelandang ke Mapolres Kota Cilegon untuk dipertemukan dengan orang tua. Saat dipertemukan, para pelaku menangis histeris bersujud di kaki orang tuanya.
Para pelaku tersebut terlibat tawuran menggunakan senjata tajam di Jalan Kembar, kelurahan Kota Bumi, kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon beberapa hari lalu, bahkan videonya pun viral di media sosial mengacung-acungkan senjata tajam merasa jagoan dan garang di jalanan.
Diberitakan sebelumnya, tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Kembar PT Krakatau Steel arah Merak pada Jumat, (18/11/2022). Empat orang pelajar berikut senjata tajam jenis celurit diamankan polisi. Polisi masih memburu para gerombolan pelajar lain yang berhasil kabur saat peristiwa tawuran.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar mengatakan motif para pelaku tersebut adalah diantaranya pengakuan diri.
"Motif para pelaku yang pertama adalah pengakuan diri mereka menunjukan eksistensi diri mereka, karena bukan hanya melalui media sosial mereka menantang," ujar Nandar dalam konferensi persnya.
Mereka juga lanjut Nandar, mencoret-coret dinding dengan sebutan kelompoknya masing-masing dengan menggunakan cat ataupun pilox.
Dalam kejadian ini Polisi mengamankan barang bukti berupa 6 senjata tajam dan 3 kendaraan bermotor yang digunakan oleh pelaku. Atas perbuatannya paera pelaku terancam hukuman penjara enam tahun.
"Pelaku dijerat pasal 160 KUHPidana dengan ancaman 6 tahun penjara. Modus pelaku melakukan penyerangan secara berkelompok dengan menggunakan senjata tajam," pungkas Nandar.
Editor : Iskandar Nasution