MENTAWAI, iNewsPandeglang.id - Warga Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat digegerkan penemuan jasad manusia tergantung di Dusun Makilat, Desa Matobe, sekira pukul 07.00 WIB, Minggu (11/9/2022).
Diketahui, sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 dan gempa M 5,4 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat mengakibatkan beberapa kerusakan bangunan dan korban jiwa.
Kepala Dusun Makilat, Chandra Saogo mengatakan, jasad tergantung di batang alpukat tersebut bernama CDY jenis kelamin laki-laki umur sekitar 21 tahun, warga Dusun Makilat, Desa Matobe, waktu ditemukan jasad CDY memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek.
“Pertama sekali ditemukan oleh Budiman, warga Dusun Makilat, sebab kejadian tempat di samping rumah Budiman. Awalnya penemuan sekira pukul 07.00 WIB saat Budiman memberi makan ayam, tidak sengaja Budiman melihat sosok mayat sudah tergantung di atas batang alpukat dengan seutas tali, kaki sudah sampai di tanah,” ujarnya.
Melihat hal tersebut Budiman langsung memberitahukan kejadian tersebut ke warga lainnya, warga datang beramai-ramai ke tempat kejadian, dan ada juga warga yang menyampaikan kejadian tersebut kepada Polsek Sikakap.
“Sebelum ditemukan tergantung di batang alpukat CDY Sabtu (10/9) sekitar pukul 22.00 WIB masih karaokean bersama teman-temannya,”ujar Chandra.
Kepala Desa Matobe Rano Karno menambahkan, CDY warga Dusun Makilat dan baru tamat SMA tahun ini, setelah mendapat laporan Informasi adanya warga Dusun Makilat, Desa Matobe tergantung di batang alpukat saya langsung ke lokasi kejadian.
“Kita tidak tahu pasti pukul berapa kejadian gantung diri ini terjadi, kita hanya tahu paginya dan waktu diturunkan CDY sudah tidak bernyawa lagi,” katanya.
Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar, mendapat informasi ada penemuan mayat tergantung di batang alpukat sekitar pukul 07.00 WIB, Kapolsek dan beberapa orang anggota Polsek Sikakap langsung ke tempat kejadian, setelah mayat tersebut diturunkan dari batang alpukat mayat tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Sikakap.
“Dari hasil pemeriksaan dokter besar kemungkinan itu murni gantung diri, sebab tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban,” pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution