SERANG, iNewsPandeglang.id – Mobil odong-odong yang tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) dengan mengangkut total secara keseluruhan 34 orang terdiri dari 33 penumpang dan 1 supir
Dari jumlah tersebut, sembilan korban tewas ditempat di antaranya anak-anak.
Sedangkan lima lainnya ibu-ibu. Identitas korban tewas 9 orang yakni, Saptiyah (51), Sawiyah (71), Saptanis (42), Kadilah (38), Sunenah (55), dan Yanti (22), Ismawati (8), Azzizatul Atiah (2), dan Amanda (2). Seluruh korban merupakan warga Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
UPDATE KORBAN LAKA KERETA DAN ODONG-ODONG TKP SILEBU, KRAGILAN SERANG.
Total 34 orang terdiri dari 33 penumpang dan 1 supir. Dari 33 penumpang, 9 orang meninggal dunia, 23 luka-luka
Luka-luka 23 orang
1. Elvira Ayu Hanifa (W / 6 th)
2. Alina Fitriana (W / 3 th)
3. Putri Keyla Septiana (W / 2 th)
4. Kalila (W / 2 th)
5. Amroh (W / 29 th)
6. Nadira (W / 1 th)
7. Hikmawati (W/26 th)
8. Hanifah / W/ 5 th
9. Firdha/W/4 th
10. Aat Sumiyati /W/22 th
11. Aini/W/7 bulan
12. Dea Ayu Saputri/w
13. Rizky Anugrah Ramadhani/L/3th
14. Zahra/W/3th
15. Suirat/w/27 th
16. Fatiroh/w/30 th
17. Aqila/w/5th
18. Tisya/w/8th
19. Dinar Aprilia Putri/w/6 th
20. Muhammad Dzikri/L/6 th
21. Saki/W/67 TH
22. Bilqis Meisya Putri/ W/ 4 th
23. Iin / W / 3 th
24. Ismi / W / 4 th
"Kendaraan odong-odong tertabrak kereta itu di antaranya sembilan orang meninggal dan puluhan lainya luka-luka," kata Aris, salah satu keluarga korban selamat ditemui di RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Selasa (26/7/2022).
Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina mengatakan, kronologi kecelakaan berawal saat mobil odong-odong yang membawa rombongan warga Desa Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang melaju dari arah Walantaka menuju Kragilan.
Tiba di lokasi kejadian tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu depan kantor Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, sopir mobil odong-odong diduga tidak melihat kedatangan kereta api dari arah Merak.
"Mobil odong-odong kemudian ditabrak dan mengenai bagian belakang hingga terpental," katanya.
Dia mengatakan, sopir mobil odong-odong selamat dan kini sudah diamankan di Polsek Kragilan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Camat Kragilan, Epon Anih Ratnasih membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut. Menurut Epon, pelintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan tidak memiliki palang pintu.
"Kita sudah mengajukan permohonan tapi belum terealisasi," kata Epon.
Epon mengatakan, korban tewas merupakan warga Cibetik, Walantaka, Kota Serang. Korban tewas berjumlah sembilang orang yang terdiri atas ibu-ibu dan anak-anak.
"Korbannya empat orang anak-anak, sisanya orang dewasa. Yang meninggal dibawa ke RSDP yang luka-luka dibawa ke Puskesmas Pematang," tuturnya.
Saat ini korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Editor : Iskandar Nasution