Belasan Rumah di Cihara Lebak Terendam Banjir, Warga Panik

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Hujan lebat sore hari mengguyur wilayah Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten sejak sore membuat belasan rumah di Kampung Citaritih, Desa Pondokpanjang terendam banjir. Ketinggian banjir merendam permukiman bervariasi mulai 20 centimeter hingga satu meter lebih, Selasa (8/11/2022).

Dari pantauan iNewsPandeglang di lokasi air begitu cepat mengenangi permukiman warga  sekitar pukul 15.00 WIB setelah diguyur hujan lebat selama dua jam. Begitu banjir datang warga dengan cepat mengevakuasi barang-barang  ke tempat yang aman yang tidak tergenang air.

Baca Juga:

Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Enok Solihati, warga setempat korban terdampak menuturkan banjir akibat luapan Sungai Citaritih yang berada di desa tersebut akibat diguyur hujan beberapa jam. Menurutnya kejadian ini baru pertama kali sebelumnya tidak seperti ini

"Banjir akibat Sungai Citaritih meluap, sebelumnya memang belum pernah banjir separah ini paling selutut cuman yang sekarangmah lebih parah ini

Baca Juga:

Terendam Banjir, Sekolah di Lebak Banten Terpaksa Diliburkan

Ia berharap berharap  kepada pemerintah untuk secepatnya menanggulangi karens kata dia, bukan kali ini saja luapan air sungai tersebut ke permukiman warga.

"Kami warga masyarakat berharap kepada pemerintah untuk secepatnya menanggulangi, sebab bukan kali ini aja. Kepada aparat baik itu di Desa Pondokpanjang maupun kabupaten coba segera tanggulangi ini kasian harus gini aja. Ada 11 rumah yang terdampak," ucapnya.

Baca Juga:

Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Mobil dan Sepeda Motor Terendam Banjir agar Tetap Prima

Sementara Rudaya, Koordinator Kebencanaan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kecamatan Cihara saat ditemui di lokasi banjir mengatakan
akan tetap berusaha untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi kembali.

"Jadi banjir ini dari Sungai Citaritih kalau dalam setahun sekali ini sudah pasti terjadi. Kepada masyarakat saya mengimbau untuk waspada karena takutnya ada banjir susulan yang lebih besar tetap waspada dan hati-hati karena kita tidak tahu kemungkinan yang akan terjadi," katanya.

Baca Juga:

Banjir di Cilegon, Sejumlah Sepeda Motor Mogok

Menurutnya dampak banjir di kampung tersebut telah merendam permukiman hingga belasan rumah. "Kisaran 10 hingga 15 rumah yang terendam, kepada warga harap bersabar saya sudah melaporkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.