Sempat Hilang, 1 ABK Kapal Nelayan asal Indonesia yang Tenggelam Ditemukan Selamat di Malaysia

GEORGETOWN PULAU PINANG, iNewsPandeglang.id - Seorang anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat. Dilaporkan sebelumnya, korban dinyatakan hilang setelah kapal itu tenggelam pada (13/7) di Perairan Pulau Pinang, Malaysia.

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) bahwa ditemukan satu lagi korban kapal nelayan asing Indonesia yang tenggelam di perairan Pulau Penang dengan selamat.

"Korban atas nama Zulham Efendi bin Marwani (31)adalah warga Negara Indonesia, ditemukan selamat oleh nelayan setempat di posisi sekitar pantai Pulau Kendi hari ini,"ujar Kapten Maritim Abd Razak bin Mohamed dikutip dari akun facebook resmi Maritim Malaysia Jumat, (15/7/22).

Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 7.50 pagi waktu setempat dari kapal nelayan setempat yang menginformasikan bahwa ditemukan seorang pria di pantai Pulau Kendi dalam kondisi lemah. Korban usai terombang-ambing di tengah laut tiga hari bertahan meminum air laut hingga ditemukan meminta bantuan darurat.

Adapun satu anak buah kapal yang sebelumnya ditemukan selamat adalah Aswin (43) diserahkan ke KBRI yang diterima langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Bambang Suharto.

Konjen Bambang Suharto mengucapkan terima kasih kepada Maritim Malaysia atas kejadian ini. Korban kesemuanya empat orang warga Tanjung Balai Asahan dan dua masih dalam pencarian.

Pihak Maritim Malaysia Menyerahkan korban kepada KJRI Pulau Pinang (foto APMM)

Hasil pemeriksaan awal Aswin, 43, warga negara Indonesia menginformasikan bahwa ia dan temannya yang berusia antara 30 hingga 55 tahun telah melaut dari Tanjung Balai Asahan, Indonesia untuk menangkap ikan dan telah di laut selama hampir lima hari sebelum perahu mereka bocor dan tenggelam sebelum berlayar pulang.

Menurut keterangan korban, dia dan seorang temannya berhasil mengenakan jaket pengaman sebelum terpisah terseret arus yang ganas di tengah laut dan angin kencang.

Editor : Iskandar Nasution