LEBAK, iNewsPandeglang.id - Kepala Desa Neglasari Tating Sutiana mengajak warga untuk melaksanakan Pemilu 2024 secara damai. Langkah ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, sambil tetap menjaga ketertiban dan kedamaian selama pelaksanaan pemilihan. Hal itu sebagaimana disampaikan Tating dalam kegiatan pengajian Santri, ulama dan umaro di Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber pada Selasa (23/1/2023) yang digelar Masjid Tazkiyatun
"Kita mengajak melaksanakan Pemilu 2024 secara damai. dapat memberikan dampak positif dan mendukung terciptanya pesta demokrasi yang aman dan tertib," katanya.
Baca Juga
Ini Deretan Caleg Dapil 11 Pandeglang yang Lolos Jadi Wakil Rakyat di DPRD Banten
Menurutnya imbauan pemilu damai ini upaya untuk mengimbau pemilu damai sebagai peran penting dalam menciptakan kondisi sosial yang harmonis agar tidak terjadi gesekan di masyarakat.
"Kegiatan yang sangat positif dan bermakna. Pengajian ulama dan umaro di Desa Neglasari tidak hanya menjadi wadah untuk peningkatan pemahaman keagamaan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan sarana syiar Islam," katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kualitas ibadah dan aspek sosial masyarakat, menjalin sinergi di antara lembaga terkait, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca Juga
KPU Sebut 90 Petugas KPPS Dilaporkan Meninggal Dunia, 20 di Antaranya Sudah dapat Santunan
Menurutnya, pengajian ulama dan umaro merupakan salah satu program bersama sebagai sebuah sinergisitas Pemerintah Kecamatan, desa, Cibeber bersama MUI dalam upaya peningkatan dan pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan agama Islam.
Diketahui, pengajian ulama dan umaro tersebut diikuti oleh para Kasepuhan Cicarucub, aparatur sipil negara (asn) muspikaKecamatan Cibeber, pengurus dan anggota MUI, para kyai, ustadz, tokoh agama, tokoh masyarakat, santri dan unsur lainnya.
Editor : Iskandar Nasution