CILEGON, iNewsPandeglang.id - Sudarmono peternak asal Kampung Kubang Welut, RT 06 RW 04, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon memilih beternak ulat maggot sebagai pakan tambahan.
Mono akrab disapa berhasil membudidayakan maggot yang berada di sebelah kandang bebek dan kolam ikan lelenya. Ulat maggot sendiri bisa hidup di sisa sampah sayuran dan buah-buahan.
Tingginya harga pakan ternak membuat seorang peternak di Cilegon, Banten membudidayakan ulat maggot. Magot sendiri memiliki protein tinggi untuk pengganti pakan ternak Lele dan Bebek, terbukti mampu mengurangi biaya pembelian pakan hingga hampir 50 persen.
Mono mengatakan, setiap dua hari sekali dirinya mencari sisa sampah sayuran dan buah-buahan yang selama ini hanya dibuang begitu saja oleh para pedagang yang berjualan di pasar tradisional Kranggot Modern untuk dijadikan pakan ulat maggot. Maggot terbukti bisa mengurangu biaya pembelian pakan.
Menurut dia ini bisa mengurangi biaya pembelian pakan. Buah busuk dan sayuran itu lalu dicacah dan ditempatkan di wadah pembiakan larva. Dalam 7 hari telur lalat hitam itu akan berubah menjadi larva atau maggot
Dengan pemberian maggot terhadap ternak lele dan bebeknya dia dapat mendongkrak pertumbuhan lele dan Bebek dengan cepat. Hal ini dikarenakan dalam tubuh maggot mengandung unsur protein 30-50 persen dan bisa menekan biaya pakan ternak Lele dan bebek hingga mencapai 50 persen.
Editor : Iskandar Nasution