Logo Network
Network

Gunung Anak Krakatau Erupsi hingga Asapnya Capai 3000 Meter, Masyarakat Tetap Waspada

Iskandar Nasution
.
Kamis, 05 Januari 2023 | 22:49 WIB

BANTEN, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda telah mengalami erupsi menyemburkan abu vulkanik setinggi 3000 meter pada Rabu, (4/1/2023), petugas Pos pemantau hingga hari ini terus memonitoring aktivitas gunung berapi tersebut. Meski demikian masyarakat tetap waspada.

Ketua Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK), Deni Mardiono yang berada di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten mengatakan bahwa hasil pemantauan aktivitas  Gunung Anak  Krakatau dari kemarin dan hari ini sudah beberapa kali alami erupsi.

Menurut dia, untuk laporan harian aktivitas gunung anak krakatu pada 4 januari 2023 tercatat ataupun terekam tujuh kali vulkanik dalam lima kali vulkanik dangkal, tujuh kali low frequency, lima kali gempa hybrid kemudian dua kali gempa letusan.

Untuk ketinggian asapnya sendiri kurang lebih 3000 meter itu tercatat pada pukul 15.08 WIB. Kemudian untuk pada hari ini tanggal 5 Januari 2023 terekam satu kali gempa letusan pada pukul 00.13 WIB dalam kurun waktu laporan pada pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB.

Deni menuturkan untuk seberapa  bahayanya atau dampaknya bagi khususnya di kelautan ini  dampak bahaya hanya dalam radius 5 Kilometer dari kawah anak krakatau, di luar radius 5 Kilometer dari anak krakatau itu aman dari letusan anak krakatau. Adapun apabila terjadi tsunami, dari pihak yang berwenang terutama BMKG sudah memasang peralatan peringatan dini untuk ketinggian muka air laut.

Kemudian di perairan jika ada peningkatan aktivitas gunung tersebut kalau untuk dari segi letusannya sendiri tidak berpengaruh dengan aktivitas di perairan ataupun dari ketinggian muka air laut.

Deni mengimbau kepada  masyarakat terutama pengelola-pengelola pariwisata untuk tetap waspada tetap  tenang beraktivitas seperti biasa dan selalu berkordinasi dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat, selalu mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Vulkanologi atau Badan Geologi.

Pihaknya  memantau secara visual dan peralatan yang kami pasang di gunung dan kemudian kita visual dari pos pengamatan dan di gunung juga tetap terpantau kita pasang dua CCTV.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.