Sementara itu, Siti Nursilah, petugas Desa Sukarendah, mengungkapkan bahwa jumlah penerima bantuan menurun dari sebelumnya 603 menjadi 582 KPM. Pengurangan ini dilakukan setelah petugas menemukan adanya penerima yang terlibat judi online (judol).
“Dari hasil validasi, ada beberapa warga yang kami temukan terindikasi bermain judi online. Sesuai aturan, mereka tidak lagi berhak menerima bantuan, jadi kami coret dari daftar,” jelasnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan pangan dari Bulog ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi sekaligus meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah.
Penyaluran berlangsung tertib, dan warga berharap program bantuan pangan seperti ini terus berlanjut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
