Nelayan Lebak Tak Berani Melaut, Ombak 3 Meter dan Angin Kencang Hantui Perairan Selatan Banten

Iskandar Nasution
Sejumlah perahu nelayan bersandar di dermaga Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten, akibat cuaca buruk di perairan selatan. Foto: Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id Cuaca buruk melanda wilayah pesisir selatan Banten dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, ratusan nelayan di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa menghentikan aktivitas melaut karena ombak tinggi dan angin kencang di perairan Selat Sunda.

Para nelayan memilih menambatkan perahu mereka di dermaga Binuangeun untuk menghindari risiko kecelakaan di laut. BMKG mencatat, tinggi gelombang di wilayah tersebut bisa mencapai 2,9 meter dengan kecepatan angin hingga 20 knot.

“Kami tidak berani melaut karena ombaknya tinggi sekali. Kalau dipaksakan bisa berbahaya,” ujar Madriah, salah satu nelayan di Binuangeun, Minggu (9/11/2025).

Kondisi ini juga berdampak pada pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang menurun drastis. Kepala Unit TPI Binuangeun, Selamet Guntoro, mengatakan banyak nelayan yang belum bisa melaut hingga cuaca benar-benar membaik.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network