PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Potret pilu datang dari Kampung Cilambungan, Desa Mandalawangi, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Seorang guru honorer bernama Doni Romdoni terpaksa tinggal di rumah tak layak huni yang bagian depannya sudah roboh akibat lapuk dimakan usia.
Kondisi ini memaksa ia memindahkan istri dan ketiga anaknya ke rumah orang tuanya karena khawatir rumah tersebut ambruk kembali.
Bangunan berukuran 5 x 8 meter itu telah ditempati Doni selama tiga tahun terakhir. Dinding dari anyaman bambu terlihat bolong di beberapa sisi, sementara bagian depan rumah sudah ambruk.
“Penghasilan saya sebagai guru honorer hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk memperbaiki rumah jelas saya tidak mampu. Bantuan dari pemerintah pun belum pernah saya dapatkan,” ungkap Doni, Rabu (10/9/2025).
Kepala Desa Mandalawangi, Azis Sahril, membenarkan kondisi tersebut. “Kami akan segera mengajukan bantuan pembangunan rumah ini kepada pemerintah agar Doni dan keluarganya bisa tinggal dengan aman,” ujarnya.
Kisah Doni menjadi sorotan dan menuai simpati masyarakat. Banyak yang berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan agar guru honorer ini dapat kembali menempati rumah yang layak.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait