Pelajar Serang Koma Diduga Jadi Korban Helm Polisi, Begini Respons Sekolah

Rifky
Suasana SMKN 2 Kota Serang saat guru dan teman sekelas mendoakan kesembuhan Violent Agara Casttilo yang koma usai diduga jadi korban kekerasan polisi. Foto : iNewsPandeglang.id

SERANG, iNewsPandeglang.id Kasus pelajar Serang, Banten yang koma usai diduga menjadi korban kekerasan polisi terus membetot perhatian publik. Korban, Violent Agara Casttilo (16), siswa kelas XI SMKN 2 Kota Serang, sudah empat hari terbaring koma setelah terkena lemparan helm oleh oknum anggota kepolisian saat razia balap liar, Minggu (24/8/2025) dini hari.

Polda Banten telah menetapkan Bripda MA sebagai terduga pelaku. Meski disebut sebagai aksi spontan karena menduga motor korban hendak menabrak petugas, kasus ini tetap diproses hukum. Saat ini, Bripda MA ditahan di ruang penahanan khusus (patsus) sambil menunggu sidang etik.

Di sekolah, kabar Agara koma membuat guru dan teman-temannya terpukul. Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Serang bidang kurikulum mengaku baru mengetahui peristiwa itu dua hari setelah kejadian. Menurutnya, Agara dikenal sebagai siswa yang rajin, santun, dan tidak pernah membolos.

“Agara anak yang sopan, rajin, dan berprestasi. Kami sangat kehilangan atas peristiwa ini. Dia tinggal selangkah lagi menuju kelulusan, tapi harus mengalami nasib yang begitu berat,” kata Erminawati, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMKN 2 Kota Serang, Rabu (27/8/2025).

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network