Namun keputusan tersebut justru membuat suasana di arena billiard terasa sepi. Para pecinta billiard mengaku kehilangan semangat tanpa alunan musik populer yang biasanya menemani mereka berlatih.
“Sepi banget rasanya. Musik itu kan penyemangat, kalau diganti musik AI jadi kurang greget,” ungkap Feby, salah satu pecinta billiard.
Fenomena ini memunculkan pro dan kontra. Di satu sisi, pengusaha ingin aman dari beban royalti. Namun di sisi lain, pengunjung merasa atmosfer hiburan jadi hambar. Kini tinggal menunggu, apakah musik AI bisa diterima sebagai pengganti atau justru membuat pengunjung berpindah ke tempat lain.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait