Meriah dan Penuh Makna! Inilah Filosofi Pawai Obor dan Sejarah Tahun Baru Islam

Nisa Atiatul
Warga membawa obor menyala sambil bershalawat dalam pawai menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram di Pandeglang. (Foto : Dok/Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram, umat Muslim di berbagai daerah menggelar tradisi pawai obor. Tradisi ini bukan sekadar perayaan meriah, tetapi juga sarat makna spiritual dan sejarah penting bagi umat Islam.

Apa Itu Pawai Obor?

Pawai obor adalah arak-arakan yang biasa digelar pada malam menjelang 1 Muharram. Anak-anak hingga orang dewasa berjalan membawa obor menyala sambil melantunkan sholawat, takbir, dan doa. Biasanya dimulai dari masjid atau lapangan desa, kemudian mengelilingi kampung atau jalan protokol.

Obor dalam pawai ini menjadi simbol cahaya Islam yang menerangi kegelapan hati dan kehidupan. Di balik nyalanya, terkandung harapan akan semangat baru dan perubahan menuju kebaikan.

Sejarah Singkat Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam berpatokan pada kalender Hijriah yang dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M. Peristiwa monumental ini dijadikan awal penanggalan Islam oleh Khalifah Umar bin Khattab.

1 Muharram menjadi hari pertama dalam bulan Muharram, salah satu dari empat bulan suci (asyhurul hurum) dalam Islam. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal ibadah, menjauhi pertikaian, dan mempererat silaturahmi.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network