Netanyahu Sebut Iran Jahat, Padahal Israel yang Serang Duluan!

Muhaimin
Netanyahu Tinggalkan Bunker Bawah Tanah untuk Meninjau Situasi di Tel Aviv. (Foto: X)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id Ketegangan antara Israel dan Iran makin memanas. Meskipun Israel yang lebih dulu melancarkan serangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru menyebut rezim Iran sebagai pihak yang jahat.

Dalam pidatonya pada Sabtu (14/6/2025), Netanyahu menyampaikan pesan langsung kepada rakyat Iran. Ia mengatakan bahwa operasi militer besar Israel yang diberi nama "Operasi Rising Lion" bertujuan untuk menghancurkan ancaman dari program nuklir dan rudal balistik Iran.

“Rezim Islam yang telah menindas kalian hampir 50 tahun, kini mengancam akan menghancurkan negara kami,” kata Netanyahu.

Ia mengklaim pasukan Israel telah berhasil menargetkan komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan menghancurkan fasilitas pengayaan uranium milik Iran. Menurutnya, rakyat Iran harus bangkit melawan pemerintah mereka sendiri.

Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel tidak bermusuhan dengan rakyat Iran, melainkan dengan pemerintah yang ia sebut sebagai “rezim pembunuh”. Ia bahkan menyerukan rakyat Iran untuk memperjuangkan kebebasan mereka.

Namun, pernyataan itu dibalas keras oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Lewat akun resminya di media sosial, Khamenei menyebut serangan Israel sebagai tindakan ceroboh yang akan berujung fatal bagi rezim Zionis.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network