Komentar senada juga datang dari Angga Saputra dan Acep Rustandi yang menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan di wilayah selatan Lebak.
Camat Cigemblong, Sardi, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi jalan tersebut. Ia menyebut anggaran desa tidak cukup untuk membangun seluruh ruas jalan.
“Bener kang. Pak Kades Madsoni sudah berusaha membangun sedikit demi sedikit. Mudah-mudahan tahun ini ada perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi,” ujarnya, Senin (21/4/2025).
Warga berharap Bupati Lebak turun tangan dan memberikan solusi agar akses jalan yang rusak ini segera diperbaiki.
Sebagai informasi tambahan, kondisi jalan rusak di Kabupaten Lebak, Banten, telah menjadi perhatian serius masyarakat. Di berbagai wilayah seperti Kecamatan Wanasalam dan Cigemblong, jalan-jalan utama mengalami kerusakan parah selama lebih dari satu dekade tanpa perbaikan yang memadai. Hal ini menyulitkan aktivitas warga, terutama petani yang kesulitan mengangkut hasil panen akibat jalan berlumpur dan berlubang.
Beberapa warga bahkan terpaksa melakukan perbaikan secara swadaya karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Sebagai bentuk protes, masyarakat mengadakan lomba video kreatif bertema "Menagih Janji Bupati dan Wakil Bupati Lebak" untuk menyoroti lambannya penanganan infrastruktur jalan. Meskipun demikian, alokasi anggaran perbaikan jalan pada tahun 2025 dilaporkan menurun, hanya cukup untuk memperbaiki sekitar 7 kilometer jalan rusak, jauh dari kebutuhan yang ada.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
