JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025. Danantara dibentuk sebagai badan pengelola investasi yang bertujuan mengoptimalkan kekayaan negara demi kesejahteraan rakyat.
Danantara merupakan dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) kedua di Indonesia setelah Indonesia Investment Authority (INA) yang diluncurkan pada 2021. Dengan modal awal sebesar 20 miliar dolar AS, Danantara berencana mengelola lebih dari 900 miliar dolar AS dalam bentuk aset. Investasi akan difokuskan pada lebih dari 20 proyek strategis, termasuk industri pengolahan logam seperti nikel, bauksit, dan tembaga, pengembangan kecerdasan buatan, energi terbarukan, serta produksi pangan.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan investasi biasa, tetapi juga instrumen pembangunan nasional yang akan mengubah cara pengelolaan kekayaan negara. "Danantara harus berperan sebagai alat utama dalam pembangunan nasional yang dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan kekayaan negara," kata Prabowo, Senin (24/2/2025).
Dengan hadirnya Danantara, pemerintah berharap investasi yang dikelola akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satu tujuan utama adalah menciptakan lapangan kerja berkualitas melalui proyek industrialisasi dan hilirisasi.
"Proyek-proyek besar yang dijalankan melalui Danantara akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional, menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat, serta mendorong kesejahteraan jangka panjang bagi rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait