Alasan belum dikeluarkannya SK tersebut masih belum diketahui lebih lanjut. Namun, diduga hal ini berkaitan dengan status hukum Kepala Desa Kerta, RZA, yang saat ini masih dalam proses hukum.
Seiring berjalannya waktu, keresahan di tengah masyarakat semakin meningkat. Situasi ini mendorong para RT dan RW untuk ikut mengambil langkah yang sama dengan BPD, yakni mengundurkan diri secara massal.
Dalam berkas pengunduran diri yang diserahkan, terdapat beberapa alasan utama, di antaranya:
1. Ketidakmampuan perangkat desa dalam menjalankan tugas secara maksimal.
2. Minimnya dukungan kebijakan yang jelas dari pemerintah desa.
3. Ketidakpastian dalam penyelesaian tuntutan masyarakat.
4. Kondisi desa yang dianggap semakin tidak kondusif.
Hingga berita ini diturunkan, Pj Bupati Lebak belum memberikan komentar terkait pengunduran diri massal ini maupun perkembangan status hukum Kepala Desa RZA. Sementara itu, pihak kecamatan disebut telah menerima surat pengunduran diri dan tengah berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik bagi keberlangsungan pemerintahan desa.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
