Mentalitas Penjajah! Netanyahu Minta Palestina Dibuang ke Gurun, Arab Saudi & UEA Murka!

Anton Suhartono
Netanyahu kembali memicu kontroversi dengan pernyataannya yang dianggap merendahkan hak rakyat Palestina. (Foto : Dok/Reuters)

DOHA, iNewsPandeglang.id - Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) mengecam keras pernyataan kontroversial Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Dalam sebuah wawancara di stasiun TV Channel 14, Netanyahu menyarankan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi, bahkan mengusulkan warga Palestina dari Tepi Barat dan Gaza diusir ke gurun di Saudi.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dengan tegas menolak gagasan Netanyahu dan menyebutnya sebagai bentuk mentalitas penjajah."Kerajaan dengan tegas menyatakan bahwa rakyat Palestina berhak atas tanah mereka dan hak tersebut tidak bisa diganggu gugat Mereka bukan imigran yang bisa diusir kapan pun penjajah brutal Israel menghendaki," demikian pernyataan resmi Kemlu Arab Saudi, Minggu (9/2/2025).

Saudi juga menuduh Israel terus berupaya menghapus identitas Palestina dan mengabaikan sejarah serta hak hukum mereka atas tanah airnya. Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa sejak awal, mereka tidak pernah mengakui hak rakyat Palestina untuk hidup.

Selain Arab Saudi, UEA dan Mesir juga mengutuk keras pernyataan Netanyahu. Kemlu UEA menyebut pernyataan itu sebagai provokasi serius dan pelanggaran hukum internasional.

"Uni Emirat Arab dengan tegas mengutuk pernyataan provokatif dan tidak pantas dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyarankan pendirian negara Palestina di Arab Saudi," demikian pernyataan resmi UEA.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network