Bulan tampak santai menanggapi isu ini. Ia memahami bahwa banyak orang yang masih asing dengan wajahnya, sehingga mudah percaya dengan informasi yang beredar.
Meski terlihat tenang, Bulan mengaku khawatir dengan penyalahgunaan teknologi AI yang semakin marak. Menurutnya, teknologi ini bisa merugikan banyak orang jika jatuh ke tangan yang salah.
"Serem banget lihat orang-orang yang menyalahgunakan teknologi di zaman sekarang. Kejam banget lho mereka itu," ungkapnya.
Bulan memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini. Ia justru mendoakan agar oknum yang telah menyebarkan video tersebut segera sadar dan berhenti merugikan orang lain.
"Tapi, semoga mereka segera sadar dan bisa menjadi orang yang lebih baik tanpa merugikan orang lain," tambahnya.
Kasus seperti yang dialami Bulan Sutena bukanlah yang pertama. Teknologi AI kini sering digunakan untuk membuat video deepfake, yaitu rekayasa wajah yang bisa menampilkan seseorang melakukan hal yang sebenarnya tidak pernah ia lakukan.
Fenomena ini menjadi perhatian serius karena dapat digunakan untuk menyebarkan hoaks atau merusak reputasi seseorang. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
