Pihak kepolisian telah menahan sopir truk, Endrasmoro Yulianto, untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman desa setempat. Pemerintah desa turut membantu mempercepat proses klaim asuransi Jasa Raharja untuk meringankan beban keluarga korban, yang meninggalkan dua anak yang masih bersekolah.
Kelangkaan gas LPG yang semakin meluas menjadi perhatian dalam kasus ini. Kebijakan yang menyulitkan warga untuk mendapatkan LPG membuat Tri Lestari rela menempuh perjalanan jauh, yang akhirnya berujung pada tragedi.
Kematian Tri Lestari menjadi contoh tragis dari dampak kelangkaan gas LPG 3 Kg, yang semakin memprihatinkan banyak masyarakat, terutama yang bergantung pada gas tersebut untuk kehidupan sehari-hari.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait