Diduga Gaji Para Nakes Telat, RSUD Malingping Batasi Pelayanan

Iskandar Nasution
Sejumlah warga antre di RSUD Malingping untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, namun banyak yang kecewa karena kuota pasien dibatasi. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

Kepala Instalasi Humas RSUD Malingping, Edi Yulia Ramdan, S.Kep., Ners., M.Kep, menjelaskan bahwa pembatasan layanan bukan semata-mata karena keterlambatan gaji, tetapi juga karena beberapa tenaga kesehatan mengalami kendala.

"Pembatasan ini terjadi karena beberapa dokter sedang kurang sehat dan ada yang harus mendampingi anggota keluarganya yang sakit. Jadi pelayanan belum bisa berjalan seperti biasanya," ujar Edi, Jumat (24/1/2025).

Terkait isu keterlambatan pembayaran gaji, Edi membenarkan bahwa honor bulan Desember yang seharusnya dibayarkan pada Januari masih tertunda. "Gaji pegawai belum bisa dibayarkan karena masih menunggu SK KPA dari Pemerintah Provinsi Banten. SK ini harus ditandatangani oleh PJ Gubernur," jelasnya.

Edi menambahkan bahwa pembayaran jasa pelayanan (jaspel) juga masih tertunda karena alasan yang sama. Namun, ia memastikan bahwa pihak rumah sakit sedang berupaya mencari solusi agar pelayanan dapat kembali normal.

Banyak pasien berharap agar pelayanan segera kembali normal dan kuota pasien bisa ditingkatkan. "Kami butuh kepastian agar tidak sia-sia datang dari jauh. Harapannya, tenaga kesehatan bisa kembali bekerja maksimal dan pelayanan di RSUD Malingping tidak terbatas lagi," ujar seorang warga.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network