Diduga Gaji Para Nakes Telat, RSUD Malingping Batasi Pelayanan

Iskandar Nasution
Sejumlah warga antre di RSUD Malingping untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, namun banyak yang kecewa karena kuota pasien dibatasi. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Pelayanan di RSUD Malingping milik Pemprov Banten mengalami pembatasan, diduga akibat keterlambatan pembayaran gaji tenaga kesehatan (nakes). Akibatnya, banyak pasien yang datang dari berbagai daerah, termasuk luar Kabupaten Lebak, seperti Pandeglang juga kesulitan mendapatkan layanan medis.

Seorang ibu dari Desa Darmasari, Bayah, S. Anggraini mengaku kecewa setelah anaknya tidak bisa berobat paru-paru karena antrean sudah penuh. "Kami berangkat dari rumah sejak jam 6 pagi dan sampai di RSUD Malingping sekitar jam 7. Tapi katanya kuotanya sudah penuh. Kasihan anak saya, sudah jauh-jauh datang tapi tidak bisa berobat," ujarnya.

Pasien yang datang ke RSUD Malingping bukan hanya warga sekitar, tetapi juga dari daerah lain seperti Bayah dan Pandeglang. Bagi mereka, rumah sakit ini lebih mudah dijangkau dibandingkan fasilitas kesehatan lain di daerah mereka. Namun, pembatasan kuota pasien dari 30 menjadi hanya 20 per hari membuat banyak warga tidak kebagian layanan medis.



Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network