Fakta Baru Terungkap! ART di Banten Meninggal Diduga Disiksa, Benarkah Majikan Lakukan Penganiayaan?

Iskandar Nasution
ART asal Kecamatan Sobang, Pandeglang, Banten korban dugaan penganiayaan yang meninggal dunia, dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Penyelidikan polisi masih berlangsung untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa ini. Foto Ilustrasi

Setelah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, NN segera dibawa ke Puskesmas Panimbang pada Kamis (7/11/2024) untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong. Menurut keterangan dokter yang menangani, Dr. Ade Rosyadi, kondisi NN sangat kritis ketika tiba di Puskesmas. 

Dalam surat keterangan medis, disebutkan bahwa NN ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, dengan tubuh yang sangat lemah, terdapat luka memar di sekujur tubuh, serta bercak darah di mulutnya serta gigi depan lepas. Dokter juga melaporkan bahwa terdapat cairan putih yang keluar dari area vagina korban.

Majikan Berikan Penjelasan Mengejutkan

Dalam wawancara yang dilakukan dengan majikan NN, RR, ia membantah keras tuduhan penganiayaan terhadap NN. RR mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui adanya luka memar pada tubuh korban tak lama sebelum NN diantar pulang dalam kondisi sakit. Menurut RR, saat itu NN mengeluhkan demam dan dirinya segera memberikan obat-obatan untuk membantu meredakan gejalanya.

"Saya tidak tahu mengenai memar di tubuhnya sampai dia mengeluh demam. Setelah itu, saya memberikan obat untuk meredakan panas tubuhnya," ujar RR dengan tampak bingung.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kekerasan terhadap NN. Namun, meskipun RR membantah tuduhan penganiayaan, kecurigaan mulai muncul terkait beberapa hal yang dia ungkapkan.

RR mengungkapkan bahwa NN sempat keluar rumah, diduga untuk bertemu dengan pacarnya. Hal ini memunculkan dugaan bahwa mungkin ada faktor lain yang terkait dengan kondisi kesehatan NN, seperti kemungkinan kehamilan atau bahkan aborsi.

Salah satu pernyataan mengejutkan yang disampaikan oleh RR adalah terkait dengan kecurigaannya terhadap keadaan pribadi NN. RR mencurigai bahwa NN mungkin sedang hamil, dan kemungkinan besar melakukan aborsi secara mandiri. Kecurigaan ini timbul setelah ia mengetahui bahwa korban sempat membeli buah nanas, yang menurut beberapa orang dapat memicu keguguran pada wanita hamil.

"Saya curiga dia keluar untuk bertemu pacarnya, dan dia juga membeli nanas, yang bisa berhubungan dengan keguguran. Tapi saya tidak tahu pasti, saya hanya menduga," jelas RR.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network