Setelah badai reda, H. Armudin terkejut melihat kondisi kandangnya. "Kami tidak menyangka angin akan sekuat itu. Ketika saya tiba di kandang, sudah terlambat. Banyak ayam di dalamnya tidak selamat," ujarnya dengan nada penuh kesedihan.
Peternakan H. Armudin memiliki total 8.000 ekor ayam, dibantu oleh dua pekerja. Kerugian akibat kematian ayam diperkirakan mencapai hampir 1.000 ekor, memberikan dampak finansial yang sangat besar. "Kerugian saya diperkirakan mencapai Rp400 juta akibat kejadian ini," tambah H. Armudin.
Tak hanya peternakan yang terdampak, puting beliung ini juga merusak sejumlah rumah di sekitar, mengakibatkan atap-atap terbang dan pohon-pohon tumbang berserakan di jalanan.
"Kami berharap pemerintah dapat membantu kami bangkit dari kerugian ini," kata H. Armudin, mengharapkan perhatian dan dukungan dari pihak berwenang.
Para peternak di daerah tersebut sangat berharap cuaca segera membaik agar mereka bisa memulai kembali usaha peternakan mereka. H. Armudin dan rekan-rekannya menantikan dukungan dari pemerintah untuk meringankan beban akibat kerugian yang dialami dan membantu mereka pulih dari dampak bencana ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait