3 Siswa SD Berprestasi Dikeluarkan karena Nunggak SPP, Dimyati: Pendidikan di Banten Harus Gratis

Sopian Sauri
Dimyati Natakusumah memberikan pernyataan tegas dalam wawancara saat acara kampanye Asoy Bison Indonesia Bersama Andra-Dim di Stadion Ona Rangkasbitung, Lebak, Banten, pada Sabtu (26/10/2024). (Foto iNews/Sopian Sauri)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Tiga siswa berprestasi dari sebuah SD di Pandeglang, Banten, terpaksa dikeluarkan dari sekolah karena orangtua mereka tak mampu melunasi tunggakan SPP. Peristiwa ini memicu keprihatinan publik dan mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, yang mendesak agar tidak ada lagi anak yang terpaksa berhenti sekolah akibat masalah biaya.

"Kasus ini memerlukan advokasi segera. Saya sudah meminta Dinas Pendidikan Pandeglang untuk turun tangan dan memberikan pendampingan," tegas Dimyati di Lebak, Sabtu (26/10/2024).

Ia menambahkan bahwa insiden ini menjadi bukti pentingnya penyediaan pendidikan gratis di Provinsi Banten agar semua anak bisa mendapatkan hak belajar tanpa terhalang biaya.

Menurut Dimyati, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat diperlukan dalam mengalokasikan anggaran pendidikan yang memadai. “Masa depan anak-anak ini harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada lagi yang kehilangan kesempatan sekolah hanya karena kesulitan membayar SPP,” ujarnya dengan serius.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network