Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan: Antara Sejarah, Kenangan dan Harapan

Epul Galih
Jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan, peninggalan sejarah, diharapkan direaktivasi untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pariwisata di Banten Selatan. Foto dok istimewa

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengungkapkan bahwa reaktivasi jalur kereta api Pandeglang-Labuan direncanakan mulai tahun 2025.

Proyek reaktivasi ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah selatan Banten, mempercepat distribusi barang, serta mendukung sektor pariwisata. Dengan reaktivasi jalur kereta api ini, masyarakat di Banten Selatan akan mendapatkan kemudahan akses transportasi yang lebih baik, sekaligus mengurangi ketergantungan pada moda transportasi darat yang sering mengalami kemacetan.

“Jalur ini akan berperan krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat serta memperlancar distribusi barang. Kami berharap dengan adanya kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, proses reaktivasi akan berjalan lancar,” kata Ferdian kepada awak media belum lama ini.

Dengan semangat yang menggabungkan sejarah, kenangan, dan harapan, masyarakat Banten menantikan kebangkitan kembali jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan sebagai simbol konektivitas dan kemajuan transportasi di wilayah mereka.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network