"Saya tak ingin anak dan cucu saya melihat nama saya tercemar dengan tuduhan yang tidak terbukti. Saya akan terus berjuang untuk membersihkan nama saya dan mendapatkan keadilan yang layak," tambahnya.
Selain itu, Tia juga mengungkapkan bahwa dalam proses hukum ini, ia tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan yang selalu diajarkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Saya mengikuti bimbingan dan ajaran Bu Megawati, yang selalu menekankan pentingnya keadilan. Itu yang saya perjuangkan," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menyatakan bahwa pemecatan Tia Rahmania bukan karena kritik terhadap PDIP atau Nurul Ghufron, melainkan hasil dari proses panjang yang melibatkan Mahkamah Etik dan Badan Kehormatan DPP PDIP.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait