CILEGON, iNewsPandeglang.id - Pembunuhan sadis bocah berusia 5 tahun, APH yang menghebohkan Kota Cilegon dan Banten, jasadnya ditemukan di Muara Sungai Cihara, Lebak, Banten setelah diculik dan dibunuh dengan cara yang sangat brutal. Motif di balik aksi ini ternyata berkaitan dengan dendam pribadi dan utang pinjaman online.
Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara pada Senin (23/9/2024), terungkap bahwa lima pelaku telah diamankan. Mereka terdiri dari RH (38), SH (38), EM (23), UH (22), dan YH (32). Kapolres menjelaskan bahwa pihak kepolisian menangkap 5 orang tersangka untuk mengusut lebih lanjut kasus ini.
Motif pembunuhan diungkapkan sebagai sakit hati terhadap ibu korban, yang sering memarahi SH dan RH. Keduanya memiliki utang pinjol yang menggunakan identitas ibu korban. Dalam keterangannya, Kapolres juga menyatakan bahwa salah satu pelaku cemburu terhadap ibu korban, yang diduga ada kelainan seks menyimpang turut berkontribusi pada tindakan keji ini.
"Dari keterangan yang kami ambil, terdapat sakit hati dari pelaku RH dan SH terhadap ibu korban. Seringkali, ibu korban memarahi anak dari RH. Selain itu, mereka juga memiliki utang pinjol yang menggunakan identitas ibu korban," ujar Kapolres.
Setelah merencanakan penculikan selama sebulan, korban diculik dari rumahnya, dibawa ke sebuah lokasi, dan disiksa sebelum dibunuh. Kapolres mengungkapkan bahwa pelaku EM ditugaskan oleh SH dan RH untuk melakukan pembunuhan dengan imbalan Rp50 juta.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait