Gempa Bandung M5,0: 81 Korban Luka, Ratusan Rumah Hancur dan Ribuan Warga Mengungsi

Binti Mufarida
Gempa M5,0 di Bandung mengakibatkan 81 korban luka, ratusan rumah rusak, dan ribuan pengungsi. BNPB dan BPBD mengirimkan bantuan darurat dan terus memantau situasi. (Foto : istimewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) menyebabkan kerusakan parah dengan 81 korban luka, ratusan rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kondisi darurat yang tengah ditangani dengan bantuan darurat dan koordinasi yang intensif.

Gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB, menyebabkan kerusakan luas dan memicu kepanikan di kawasan terdampak. Berdasarkan laporan BNPB hingga pukul 15.20 WIB, sebanyak 81 orang mengalami luka-luka, dengan 23 di antaranya mengalami luka berat dan 58 luka ringan. Semua korban telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

"Di Kabupaten Bandung, 491 kepala keluarga terdampak gempa, dengan 450 di antaranya mengungsi di Kantor Camat Kertasari," ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. 

Dampak gempa juga merusak 491 unit rumah di Kabupaten Bandung serta beberapa fasilitas umum, termasuk 27 tempat ibadah. Di Kabupaten Garut, sebanyak 209 rumah terdampak serta beberapa fasilitas pendidikan dan ibadah.

BNPB bersama BPBD setempat telah mengirimkan tim reaksi cepat dan bantuan darurat berupa tenda pengungsi, terpal, genset, dan paket sembako. Petugas masih melakukan pemantauan dan respons darurat di lokasi bencana.

"Petugas BPBD terus memperbarui data kerusakan dan memastikan bantuan sampai ke warga terdampak. Kami juga mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap potensi gempa susulan dan memeriksa keamanan struktur bangunan sebelum kembali ke rumah," ujar Abdul Muhari.

Dengan situasi darurat yang masih berkembang, BNPB dan BPBD akan terus memantau dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network