LEBAK, iNewsPandeglang.id - Pergerakan tanah yang terus terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan 4 rumah warga rusak parah. Fenomena alam ini terjadi akibat cuaca ekstrim yang melanda daerah tersebut. Rumah-rumah yang terkena dampak mengalami kerusakan serius, dengan dinding yang terbelah dan lantai yang retak. Beberapa bagian dapur rumah juga ambruk.
Pergerakan tanah ini telah mengancam keselamatan warga. Selain 4 rumah yang rusak parah, 5 rumah lainnya juga mengalami kerusakan meskipun tidak seberat yang lainnya. Sebagian besar warga yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Mereka khawatir rumah mereka akan ambruk total jika tetap ditinggali.
Sanara, salah satu korban, mengungkapkan bahwa rumahnya sudah ketiga kalinya mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. "Sudah tiga kali rumah saya rusak karena tanah bergerak, sekarang kami hanya bisa bertahan dengan menggunakan bambu sebagai penopang dinding rumah," kata Sanara, Rabu (11/12/2024).
Ia dan keluarganya kini tinggal menumpang di rumah tetangga untuk menghindari bahaya.
Kepala Desa Prabugantung, Desi Kurniawati, menyampaikan bahwa pihaknya telah berusaha menangani masalah ini dengan mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah. Namun, sampai saat ini, warga yang terdampak bencana pergerakan tanah belum mendapatkan tempat tinggal sementara yang layak.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait